Hi guyss... Kali ini aku bukan mau nge-review satu produk, knpa aku kepikiran kyk gtu? Soalnya setiap pake bahasa gaul, biasanya aku nge-review. Nah sekarang beda, aku benar-benar ingin nge-post yang dalam kehidupan nyata.. Mumpung udah mencapai post-an yang ke-5 *yaelah bangga bangga banget ya xixixi :D ..
Oke aku mulai dari aku dulu yaa. Namaku : Diana Alvina *emang agak jadul tapi namanya juga pemberian ortu terima aja deh -_-*. Aku udah kelas 3 SMP. Sekolahku cukup terkenal di daerah Tangerang tepatnya di Regensi 2. Orang-orang bilang aku punya kulit yang cukup putih #sombong. Mata yang sipit dengan bola mata warna coklat tua. Dan suenya aku punya jerawat -_-*. Tapi anehnya tetap aja ada yang bilang aku ini cantik. Jujur aku bingung, karena aku sendiri gak merasa cantik. Bahkan yang lebih parah lagi aku dibilang punya muka keturunan Korea, emang sih dari mak ku ada keturunan Cina asli dan bukan Korea... Dan satu yang pengen aku ceritain, aku kalau ngomong kata orang2 kayak keturunan orang Barat alias ke-bule-bulean. Aku sendiri gak percaya.. Yang ada aku sok berat, rasanya mau jatuh dan bukan nge-fly yg kyk kta org2.
Nah itu gambaran kata orang2 tentang diriku. Sekarang aku mau ngebahas sekolahku. Aku dimasukkan ke sekolah itu cuman karena satu alasan yang gak logical yaitu karena jarak rumah ke sekolahnya dekat*jujur aku punya ortu yang cuek ttg sklah, tapi untuk urusan lainnya lebih dipentingin. Jadi jangan berpikir aku dimasukkan ke sekolah itu untuk gaya2an aja karena aku bukan anak dari kalangan atas, tapi kalangan dari bawah.. Itu latar belakang aku dimasukkan ke sekolah itu.
Sekarang aku mau ceritain tentang diriku kalau di sekolah dan pelajaran2nya.. Mulai dari diriku dulu, aku itu termasuk anak YG GK TERLALU PINTER ingat itu.. Tapi teman-temanku selalu mengandalkanku, bahkan dalam segala urusan. Apalagi guru2 selalu menganggap aku sebagai orang pinter hrus bersikap yg baik, padahal aku juga manusia biasa yg pengen bebas dalam duniaku, tanpa memikirkan pelajaran kyk tmn2ku yg lainnya. Orangtuaku aja gk pedulian amat sma sklah yg penting dua hal : NAIK KELAS & GK BUAT MASALAH.. Just like that..
Sekarang aku mau bahas tentang beberap pelajaran yang ada, sebenernya banyak tapi yang paling gak logic/nyenengin aja yang aku mau bahas;
Itu pelajaran yang paling nyenengin *klo gurunya lagi baik, ngeselin *setiap ulangan beda dari materi, dan yang membuat hancur persahabatanku. Why? karena guru ini kalau nyebar gosip gak kira2 jadi sekarang hubungan persahabatan aku udah mulai retak satu-persatu di setiap bagiannya. Tapi enaknya kalau tugas keseringan kelompok yang membuat solidaritas kelas menjadi terbentuk. Tapi yah gtu gak enak jadi diriku, ntar dikomen begini begitu, karena DIANGGAP PINTAR!!!
Jujur pelajaran ini yang paling bikin ngantuk, tugas2nya kebykan w gk ngerti. Ditambah dengan adanya pelajaran ini, membuat tambah hancur retakan persahabatan siapapun.. Bkn aku aja tapi hampir seluruhnya. WHY? Soalnya namanya aja konseling, yah pasti kan ada sesi curhatnya, nah itu dia yang membuat guru ini berkesimpulan dengan satu pihak tanpa memikirkan pihak yang lain.
Ini dia pelajaran yang paling aku sukai, soalnya gurunya tegas, gak lebay dan kalau kasih soal ulangan bisa dipahami dengan mudah. Guru inilah yang menyuruh kami anak kelas 3 SMP untuk membuat blog. Aku suka pelajaran ini karena bisa main komputer. WHY? Soalnya jujur aku gak punya komputer, kan sudah kuceritakan aku berada di kalangan bawah. Tapi setelah aku memohon kepada ortu akhirnya dibelikan juga Laptop. Yah setidaknya mirip komputer dan cara kerjanya hampir sama dan enaknya gak makan tempat. Dari pelajaran ini juga yang membantuku mengerti betapa berharganya manfaat internet yang bisa memperluas pengetahuan dan pertemanan. Jujur lagi aku anak yang ingin mengetahui sesuatu yang baru, jadi suka memanfaatkan internet dengan benar. Dan kalau untuk main games, itu juga kalau udah stress berat,wkwkwk..
Pelajaran yang seharusnya nyenengin tapi malah ngebosenin. WHY? Karena selama menjadi siswi SMP pelajaran yang kudapatkan tiap tahun tidak berubah. Kalau diluar negeri biasanya teori dikit, disini teori banyak dan gak sesuai dengan zaman yang ada alias tidak mengikuti perkembangan zaman. Udah gitu gak dijelasin secara rinci main ulangan2 aja. Gmana gak keder sekelas?
Harusnya pelajaran ini gak asing, tapi malah jadi asing dan menurutku jadi gak liogic. WHY? Pasalnya ini pelajaran kan pake bahasa yang tiap hari aku ucapkan, bahkan untuk menulis blog ini aja pake bahasa Indonesia. Tapi tetap aja menurutku sulit sampai2 setiap ulangan pas KKM itu aja aku udah bersyukur luar biasa. Dan anehnya aku lebih suka belajar bahasa asing sampai aku sendiri pusing sendiri tapi setidaknya aku bisa google translate. Lah kalau Indonesia? Gmana mau translate, orang bahasa sendiri. Palingan pake KBBI yang malah membuatku makin pusing 10 keliling..
Ini pelajaran terakhir yang ingin aku bahas, soalnya pelajaran ini juga menyangkut Matematika. Pelajaran ini sih enak tapi gak tau kenapa jadi bingung sendiri, soalnya aku paling benci yang namanya bikin laporan, entah karena aku tidak bisa menuntut otakku untuk berpikir logic atau gmna, tapi serius aku lebih suka grammar ketimbang berpikir secara logic. Aneh kan? Pelajaran ini kalau teori atau dikasih contohnya sih keliatannya gampang giliran soalnya duh bakal mabok dan rasanya muntah. Tapi untunglah guru ini kalau kasih soal ulangan paling enak. WHY? Sesuai materi dan seperti contoh-contoh sebelumnya..
Maaf kalau semua gambarnya gak keliatan, soalnya hapeku masih jadul..
-----------------
Ok gtu aja perkenalanku, kapan-kapan aku ceritakan tentang pertemananku, keluargaku,dll..
-----------------
Maaf post ini tidak untuk menyinggung siapapun cuman ini pengalaman pribadi yang pengen aku share di Google *maaf kalau salah gak tau istilah lainnya... Cuman untuk sharing dan tukar pikiran aja..
Dan satu hal yang pengen aku kasih tahu. Jangan pernah menganggap aku PINTAR, aku hanya orang biasa yang disekolahkan oleh orangtuaku. Just like that..
O iya satu lagi jangan pernah meremehkan siapapun,mungkin dari penampilannya kita bisa nilai tapi dari hatinya siapa yang tahu? Kayak kata pepatah "isi di laut bisa kita terka tapi isi hati orang siapa yang tahu?" *itu pepatah sendiri kyknya soalnya lupa kata2nya yg bener kyk gmna alias lupa.
Ok see you next time...
