Saat ku ketikkan tulisan ini, hujan turun membahasi jalanan, pepohonan, dan rumahku. Hawa dingin masuk menerobos jendela kamarku. Aku merasakan sensasi sejuk. Lalu aku berpikir setelah sekian lama ku menunggu hari itu, aku menentukan sendiri hari itu ya hari ini.
Ingin kuceritakan seluruh isi gundah gulandahku selama ini. Ini dia yang menjadi deelimaku hingga sampai hari ini..
Awal yang paling awal, aku memiliki banyak teman dan bukan sahabat, just friendzone. Lama-lama aku ingin memiliki sahabat yang dapat mengisi kehidupanku di dunia yang fana ini. Tanpa kusadari aku mendapatkan SEORANG sahabat. Kupikir hidup akan terasa mudah jika memiliki sahabat, tapi nyatanya tidak!! Semua berjalan dengan lika-liku, tidak seperti jalan tol yang lurus2 saja. Lalu mulai dari hal-hal kecil aku dapat memahami sifatnya, arti dibalik senyumnya, dan arti dibalik tertawanya.. Ia memang sering tersenyum, tapi tanpa kusadari ia memiliki banyak masalah dalam kehidupannya yang harus dihadapi seorang diri. Lalu aku mulai sadar waktu terus berjalan, waktu itu maju tidak mundur. Semakin maju waktu maka semakin habis waktuku bersamanya.. Hingga pada akhirnya aku mulai mengungkapkan perasaan gundah gulandahku ini dan untung lah dia mengerti.
Semakin lama semakin dekat hubungan kami. Hingga pada suatu hari, dia dijauhkan oleh sahabatnya sendiri, dan semua masalah itu muncul karena DIRIKU!! Aku menyesal terlalu lama terlalu banyak waktu yang kuhabiskan dengannya tanpa kupikirkan orang-orang disekitarnya. Tanpa kusadari hubunganku dengannya merusak hubungan persahabatan yang lain.
Untuk itu sekarang aku ingin bisa meperbaiki hubungan mereka, ntah bagaimana caranya.. Mungkin ini terlalu ekstrem karena dapat merusak hubunganku dengan sahabatku, tapi kalau ini memang jalannya, aku relakan persahabatanku dengannya demi kebahagian dirinya. Biarlah hancur persahabatan ini demi kebaikan dan kebahagiaannya dan bukan demi diriku yang terlalu egois. Aku tak pantas menerima ini semua. Biarlah pula waktuku habis termakan waktu tanpa seorang sahabat yang mendampingi disisiku.
Tapi ada satu misi yang ingin keselesaikan sebelum aku tudak dapat melihat mereka semua dan sebelum semuanya hancur sia-sia yaitu ingin merekatkan hubungan mereka seperti sedia kala. agar kehangatan mereka dapat dirasakan oleh semua orang disekitarnya termasuk diriku, walau hanya dari kejauhan, bahkan tanpa ada yang melihat sosok diriku.TANPA SEORANG PUN!!!
Satu kata untuk semua, Maaf...
I'm so sorry for everything and I promise not to damage your relationship again...
Hujan pun sudah reda, tak lagi mebahasahi jalanan, pepohonan, dan rumahku... Saatnya untuk tidur siang... OK sampai sini dulu yaa... See you Next Time
O iya kalo bisa Comment-in caranya biar hubungan yang rusak bisa menjadi seperti sediakala..
0 komentar:
Posting Komentar