Hidup Tak Sesuai alur

hai guyss.. udah lama banget aku ga post apa2 di blog kesayangan aku ini >.<, kangen ga sma aku /plak. Kali ini aku ga tau harus ngapain/jujur banget dah/ Tapi serius loh guys aku ga tau harus ngapain di sini. Mungkin aku berbagi cerita aja kali ya...

*****

Saat aku mulai menjauhi Sahabat lamaku, aku mulai mengenal luasnya dunia..

terkadang mataku di suguhi oleh panaroma-panaroma yang tak bisa di lihat dua kali, mungkin aku terlalu terhanyut oleh semua masalahku, bahkan hingga ku tak sadar aku sebenrnya dikelilingi oleh indahnya ciptaan Tihan yang amat luar biasa. Bagaimana tidak? Setiap hari, setiap saat aku di temani oleh sahabat-sahabatku, mungkin mereka tak nampak, namun mereka akan selalu ada dalam hati ini.

Selain sahabat aku juga memiliki keluarga yang mungkin tak bisa kubangga-banggakan seperti keluarga lain, namun bukankah dengan bersyukur membuahkan hasil yang lebih indah? 

Lalu aku juga memiliki banyak teman karena lingkunganku gak itu2 aja, sekarang aku bersekolah di salah satu sekolah di Kota. Kesan pertama yang kudapat adalah tidak menyenangkan, namun lama kelamaan aku mulai terhanyut dalam rangkaian cerita yang Tuhan telah buatkan untukku. Disana setidaknya aku lebih terkenal, lebih bisa bersosialisasi dan yang paling penting adalah aku bisa mulai dekat dengan lawan jenis. 

Awalnya kupikir aku takkan bisa dekat dengan lawan jenis, namun ternyata Tuhan sudah mensetting semua itu begitu indah-Nya. Tapi tidak seperti yang kalian bayangkan, awal dekat dengan cowok pun tak semulus yang dibayangkan. Namun dari kesalahan itu kita bisa belajar.  Dan mulai lagi menata kehidupan yang baru menjadi lebih baik. 

Kesan pertama yang kudapat setelah tau ia (cowok TTM-an pertamaku) meninggalkanku setelah tau aku tak boleh pacaran oleh orang tuaku, padahal ia sudah berjanji akan bertanggung jawab dan tidak akan meninggalkanku, langsung hancur seketika. Aku langsung down dan tanpa berpikir panjang aku berkomitmen pada diri sendiri untuk tidak lagi terlalu jatuh cinta dengan lawan jenis, kecuali menuju hubungan yang lebih serius dan juga aku sempat berpikir bahwa semua cowok sama aja, sama-sama ninggalin. 

Namun Tuhan berkata lain, aku langsung melupakan janji ku itu dan berpaling pada seseorang yang meluluhkan hatiku ini, aku mulai terpana asrama kembali olehnya, aku  mencintainya dalam diam, tanpa keluar sepatah katapun, tanpa ekspresi apapun aku mencintainya, sunggu aku mencintainya.

Namun sayang Tuhan berkehendak lain, ia menyukai gadis yang diimpi2kan oleh banyak orang, dan aku sanagt jauh berbeda dengannya..

Dan setelah aku tahu, ternyata ia menggunakan tak tik agar ia bisa menyelidiki ku jauh lebih dalam lagi.. aku terhanyut dengan perasaanku sendiri. Mengapa? mengapa ini terjadi? Saat aku ingin melupakannya karena ia ku pikir jatuh cinta pada gadis yang luar biasa, yaitu sahabatku sendiri, tapi ternyata sahabatku itu hanya menjadi jembatan penyebrangan cintanya.. Ia memilih kembali bersamaku, benar-benar datang kembali denganku.. Sungguh kisah cinta yang tragis, namun apa daya? Disaat aku mulai menata lagi kepingan hati yang hancur seorang diri, namun tiba-tiba ia datang dari belakang membantu menata kembali kepingan hati yang hancur ini. Antara percaya dan tidak percaya, namun ada satu hal yang kutau  Jodoh tak akan pergi kemanapun.. 

Dan aku sendiri mengetahui hal tersebut dari film Anime Naruto. Naruto yang tidak peka terhadap Hinata, dan Hinata yang tidak berani mengungkapkan perasaannya kepada Naruto saja bisa menikah di saat mereka dewasa. begitu juga dengan kita sebagai manusia, Jodoh, Rejeki dan Maut adalah rancangan Tuhan yang kita tidak tau. Kita tak bisa menolak, menghindari bahkan menukarnya.. Jadi apabila cowok terakhir ini  memang sudah ditakdirkan untukku, percayalah aku kan selalu bersamanya dalam keadaan apapun itu..

*****

Oke guys sampe sini dulu ya cerita2nya / pegel ngetik/ >.< oke semoga tulisan ini bermanfaat yahh, buat sharing aja kok. ini real yahh, gak dari cerita mana2/ ga copy dri blog sebelah juga kok/ 

byee..

see you next time readers..